Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Kolaborasi lintas sektor kunci keberhasilan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 14:43:09【Tempat Makan】391 orang sudah membaca
PerkenalanPekerja mengemas produk daging ikan untuk didistribusikan ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)

Tangerang (ANTARA) - Tenaga ahli direktorat promosi dan edukasi gizi Badan Gizi Nasional (BGN) Anyelir Puspa Kemala mengangakan kolaborasi lintas sektor merupakan kunci keberhasilan program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
"Sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat menjadi kunci agar MBG berjalan optimal dan berkelanjutan,” kata Anyelir Puspa Kemala dalam keterangannya di Tangerang, Banten, Sabtu.
Ia mengangakan sinergi para pemangku kepentingan mulai dari pemerintah pusat, lembaga legislatif dan masyarakat menjadi hal penting dalam menyukseskan program MBG di seluruh wilayah Indonesia.
Apalagi program MBG merupakan program prioritas pemerintah yang menyasar berbagai kelompok sasaran mulai dari peserta didik PAUD hingga SMA, serta kelompok non-didik seperti balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Tujuannya adalah meningkatkan kualitas gizi masyarakat dalam menurunkan angka stunting serta membangun sumber daya manusia (SDM) unggul menuju Generasi Emas 2045.
"MBG menjadi salah satu fondasi kuat menuju generasi bangsa yang berkelanjutan," katanya.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Anggota Komisi IX DPR RI Tubagus Haerul Jaman menambahkan MBG bukan sekadar kegiatan pemberian makanan, tapi langkah strategis membangun fondasi generasi Indonesia yang sehat dan berdaya saing.
Program Makan Bergizi Gratis memiliki peran penting dalam menekan angka stunting sekaligus meningkatkan kualitas generasi mendatang. Kunci utamanya adalah konsistensi dalam memberikan nutrisi bergizi kepada anak-anak sejak usia dini.
“Jika kita ingin melahirkan generasi unggul, maka gizi adalah fondasi utamanya. Dari sinilah masa depan bangsa kita dibangun.” kata dia.
Staf Administrasi DPR RI Ahmad Sanukri menyoroti pentingnya pemahaman masyarakat tentang arti makan bergizi. Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif mendukung implementasi MBG di tingkat lokal.
“Makan bergizi bukan berarti makan sampai kenyang, tapi memastikan anak-anak mendapatkan asupan bernutrisi seimbang agar tumbuh sehat, kuat, dan cerdas,” katanya.
Baca juga: Polres Banjar siapkan posko untuk siswa korban keracunan MBG
Suka(97)
Artikel Terkait
- Pemkot Kediri periksa SPPG untuk penerbitan SLHS
- BPKP Kalbar awasi kualitas gizi dan akuntabilitas program MBG
- Minum air dan simpan sisa makanan jika alami dugaan keracunan MBG
- Bantu ojol, Polres Jakpus dirikan Rakyat Mart dan Rakyat Auto
- Jaksel beri bantuan dan penanganan terdampak kebakaran Pengadegan
- Harga mahal, Bappenas: 40
- BPKP Kalbar awasi kualitas gizi dan akuntabilitas program MBG
- Istana suguhkan Soto Banjar hingga mangut gindara untuk Presiden Afsel
- Gubernur Kalsel minta SPPG perhatikan kebersihan cegah keracunan MBG
- Terumbu karang Laut Merah tunjukkan kekebalan terhadap pemutihan
Resep Populer
Rekomendasi

SPPG HST Kalsel terapkan lima langkah cegah keracunan MBG

SPPG Polri di Palmerah siap beroperasi

Pemkab Cirebon targetkan dapur MBG miliki SLHS pada akhir Oktober 2025

8.000 korban erupsi Lewotobi NTT masih ditanggung pemerintah pusat

Masjid Huangcheng, cerita panjang toleransi beragama di Chengdu

Kemendag catat nilai transaksi UMKM BISA Ekspor capai Rp1,8 triliun

PBB: Bantuan Gaza terhambat karena penutupan perbatasan

Unhas budidaya jamur tiram di Kampung Rimba